Apa itu Rencana Anggaran Biaya (RAB)?
Rencana Anggaran Biaya atau disingkat RAB merupakan perkiraan biaya yang sering digunakan untuk kegiatan usaha, proyek, dan lain-lain. Di dalam RAB biasanya terdapat anggaran untuk peralatan, gaji, biaya keamanan dan biaya lainnya.
Menyiapkan RAB sangat penting untuk mengurangi risiko dalam mengelola suatu usaha atau proyek. Perkiraan biaya ini dapat membantu Anda memperkirakan apa saja yang dibutuhkan dan berapa jumlah uang yang dibutuhkan. Dengan begitu, tidak akan terjadi kebocoran dana, kesalahan pembelian atau kesalahan pembayaran lainnya.
Manfaat Penyusunan RAB diantaranya:
1. Menghemat waktu
Dengan menyusun RAB, waktu yang Anda habiskan untuk mengelola suatu usaha atau proyek bisa lebih efektif dan efisien. Anda dapat membuat rencana bisnis dengan mengacu pada kesepakatan rencana harga yang telah dibuat. Persyaratan tersebut dapat dipenuhi dengan cepat, tanpa penundaan dalam banyak hal.
2. Mendukung proses penelitian
Berdasarkan RAB yang telah disiapkan, Anda juga dapat melakukan analisis dengan melihat aktivitas mana yang menguntungkan atau merugikan. Besaran nominasi akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Dengan cara ini kita akan melihat apakah pekerjaan tersebut efektif atau tidak. Jika biayanya terlalu besar dibandingkan dengan hasil yang diperoleh, maka proyek tersebut dapat dibatalkan.
3. Mendukung keputusan kebijakan
Dengan mengacu pada RAB yang dikembangkan maka keputusan dan kebijakan yang diambil bisa lebih baik. Kebijakan ini mungkin lebih penting tergantung pada rencana keuangan yang diharapkan. Setiap rencana yang dibuat mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai tingkat keberhasilan sebagai keputusan bersama.
6 Langkah Menyiapkan Anggaran (RAB)
Dalam perencanaan anggaran bersama tentunya mempunyai banyak faktor penting. Inilah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum menyusun rencana anggaran. Hal ini dilakukan agar RAB yang Anda buat mengikuti langkah-langkah berikut dan dapat menghasilkan nilai terbaik. Berikut 6 hal yang patut Anda perhatikan.
1. Uraian Tugas
Pembagian kerja merupakan faktor penting untuk didefinisikan karena mempengaruhi perkiraan biaya akhir. Semua rincian pekerjaan yang akan dilakukan sebagai bagian dari bisnis atau proyek harus dicantumkan, dari awal hingga akhir. Deskripsi pekerjaan yang jelas akan membantu karyawan melakukan pekerjaannya secara efektif.
2. Volume pekerjaan
Setiap bisnis atau jasa harus memiliki volume pekerjaan yang jelas karena volume ini akan mempengaruhi perkiraan harga akhir. Jumlah pekerjaan yang dimaksud adalah banyaknya usaha atau pekerjaan yang akan dilakukan nantinya. Jumlahnya yang besar, pengerjaannya akan membutuhkan jam kerja yang panjang, material lain dan tentunya pekerjaan.
3. Biaya karyawan
Pekerjaan atau pekerjaan apa pun menuntut karyawan untuk melaksanakan tugasnya. Bukan hanya jumlah pegawai saja, kebutuhan pegawai juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan baik ketentuan remunerasi RAB.
4. Harga satuan
Faktor lain yang tidak penting dalam pengembangan RAB adalah harga satuan. Biaya kelompok ini meliputi biaya satuan, jumlah pekerjaan, jumlah produk dan harga pekerjaan yang harus diselesaikan.
5. Konstruksi
Faktor lain dalam persiapan RAB mempengaruhi bahan yang digunakan untuk membangun bisnis Anda. Pilihlah struktur sesuai kebutuhan Anda dan jangan lupa sertakan detail harganya.
6. Semua biaya
Setelah semua komponen dicatat dan dihitung, hitung jumlah total masing-masing komponen. Jika harga akhir diperoleh, gunakan modal yang dimiliki untuk mengukur permintaan.
#kontraktor #kontraktorkontruksi #kontraktorbangunan #kontraktorrumah #kontruksi #sipil #renovasi #renovasirumah #rab #rabproyek #manfaatrab #sobatinspektur #kontraktorrumahmewah
0 Komentar