Apa itu Kolom ?
Kolom merupakan salah satu elemen struktural yang penting dalam desain bangunan. Dimensi yang tepat untuk kolom sangat penting untuk memastikan keamanan dan kekuatan struktur bangunan. Dalam artikel ini, akan dibahas referensi ukuran atau dimensi untuk kolom yang sesuai dengan beban beton maksimal. Pengetahuan tentang ukuran kolom yang tepat sangat penting bagi para insinyur sipil dan arsitek dalam merancang bangunan yang kokoh dan aman.
A. Dimensi Balok
Sebelum menghitung kebutuhan kolom, kita harus mengetahui dimensi balok terlebih dahulu untuk kebutuhan konstruksi. Jika jarak bentang bertambah maka Dimensinya akan bertambah. Desain serta ukuran lebar dan tinggi balok secara proporsional sesuai dengan jarak bentangnya.
Contoh, jarak bentang (L) sepanjang 8 meter akan membutuhkan balok dengan dimensi seperti di bawah ini:
Untuk tinggi (h) maka perhitungannya adalah 1/12 x L, dengan jarak bentang 8 meter maka:
h = 1/12 x 8 = 0,66 m (66 cm)
Sedangkan itu, untuk lebarnya (b) rumusnya adalah 1/2 x h. Sehingga akan didapatkan nilai:
b = 1/2 x 0,66 = 0,33 m (33 cm)
Perhitungan di atas adalah untuk balok induk, selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah dimensi balok anak. Untuk menghitungnya akan digunakan cara:
Tinggi balok anak (h2) bisa dihitung dengan rumus 1/15 x L, maka:
h2 = 1/15 x 8 = 0,53 m (53 cm)
Lebar balok anak (b2) bisa dihitung dengan 1/2 x h2, sehingga:
b2 = 1/2 x 0,53 = 0,265 m (26.5 cm)
B. Dimensi Kolom
Setelah dimensi dari balok sudah diketahui, barulah kita bisa menghitung dimensi kolom. Bentuk yang paling umum adalah persegi, maka sesuai dengan contoh kasus di atas, dimensi kolom yang akan dibutuhkan akan bisa dicari dengan rumus lebar balok (b) + (2 x 5 cm).
Dimensi kolom = b + (2 x 5 cm)
= 33 cm + 10 cm = 43 cm
Dimensi kolom yang dibutuhkan untuk jarak bentang (L) sepanjang 8 meter adalah 43 cm x 43 cm.
#kontraktor #kontraktorkontruksi #kontraktorbangunan #kontraktorrumah #kontruksi #sipil #kolombeton #dimensikolom #sobatinspektur #kontraktorrumahmewah
0 Komentar